Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antar individu atau kelompok yang saling mempengaruhi. Interaksi sosial terjadi di dengan cara komunikasi atau kontak sosial. Dalam interaksi sosial memiliki bentuk interaksi yang dikenal sebagai bentuk asosiatif dan bentuk disosiatif.
Misalnya anda bersama teman saling mengirim pesan whatsapp atau telepon. Anda mengajak teman berdiskusi tentang mata pelajaran atau lingkungan sekitar. Interaksi ini termasuk dalam interaksi sosial asosiatif.
Interaksi sosial asosiatif merupakan bentuk interaksi yang mengarah untuk kerjasama. Sedangkan interaksi sosial disosiatif merupakan bentuk interaksi yang bersifat individu atau kelompok yang mengarah kepada persaingan. Misalnya ketika Anda memiliki bisnis, Anda akan menciptakan layanan yang lebih dibandingkan pesaing bisnis Anda.
Pengertian Interaksi Sosial Asosiatif
Interaksi sosial asosiatif merupakan komunikasi dan interaksi yang mengarah kepada bentuk atau proses kerjasama. Kerjasama dilakukan untuk mencari solusi atas masalah yang terjadi di kepada seseorang yang atau orang banyak.
Contoh interaksi sosial asosiatif dalam kehidupan sehari-hari
Misalnya untuk mengatasi kebanjiran, baik pemerintah maupun warga harus bisa bekerjasama untuk mengatasi masalah banjir. Pemerintah bisa membantu lewat pendalaman sungai, sedang warga masyarakat membantu dengan cara tidak membuang sampah sembarangan di sungai.
Setiap masalah sosial lainnya pun bisa diselesaikan dengan interaksi sosial yang baik dan komunikasi yang positif.
Interaksi sosial berbentuk asosiatif ini bisa dikelompokkan menjadi 3 yaitu kerjasama, akomodasi dan asimilasi.
Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif
Kerjasama
Kerjasama adalah usaha yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerjasama berangkat dari cita-cita atau kepentingan yang sama biasanya terjadi di di lingkungan sekolah lingkungan kerja atau lingkungan masyarakat. Bentuk kerjasama biasanya dengan cara membentuk organisasi atau komunitas.
Jenis-jenis kerjasama diantaranya kerjasama spontan, kerjasama langsung, kerjasama kontrak dan kerjasama tradisional.
Kerjasama spontan biasanya saat terjadi musibah di suatu daerah, warga sekitar akan membantu daerah tersebut dengan mengirimkan bahan makanan, uang, tenda dan lainnya,.
Kerjasama langsung adalah kerjasama berdasarka perintah yang diberikan oleh ketua kepada tim atau bos kepada karyawan.
Kerjasama kontrak bisa kita lihat pada perusahaan swasta yang membangun jembatan, jalan tol dan infrastruktur lain. Ketika projeknya selesai maka kerjasamanya pun berakhir.
Kerjasama tradisional bisa kita temui pada kegiatan gotong royong di desa, membantu tetangga yang sedang melangsungkan acara pernikahan dan sebagainya.
Akomodasi
Akomodasi adalah usaha untuk menyelesaikan masalah yang terjadi antara kelompok satu dengan kelompok lainnya. Contoh masalahnya misalnya kesalahpahaman warga desa dengan desa lainnya, atau masalah terkait suku dan ras.
Tujuan akomodasi adalah:
- untuk mencegah terjadinya ledakan masalah serius dari masalah kecil yang tidak segera diselesaikan
- menyatukan pihak yang bertikai untuk berdamai
- menyatukan kelompok yang berbeda untuk bersatu
- mengurangi permusuhan kelompok akibat perbedaan ras, suku, agama dan budaya
Asimilasi
Asimilasi adalah usaha untuk mengurangi potensi masalah yang timbul akibat perbedaan. Biasanya diaplikasikan dalam bentuk aturan RT, atau aturan daerah.
Pengertian Interaksi Sosial Disosiatif
Interaksi sosial disosiatif adalah sebuah interaksi yang berupaya untuk melawan seseorang atau kelompok. Interaksi sosial disosiatif bisa dianggap sebagai perilaku yang menyimpang. Interaksi sosial disosiatif termasuk interaksi yang tidak sehat karena menimbulkan keresahan bagi seseorang atau kelompok yang terlibat.
Contoh interaksi sosial disosiatif
Misalnya kita sedang melihat televisi dan menemukan berita warga bentrok dengan polisi akibat perebutan lahan warga dengan perusahaan. Warga mengaku tanah atau lahan tersebut milik pribadi sedangkan perusahaan juga menganggap telah memiliki lahan tersebut dan segera ingin didirikan pabrik.
Peristiwa di atas
Bentuk interaksi sosial disosiatif dibagi menjadi tiga yaitu persaingan, kontravensi dan pertentangan (pertikaian).
Bentuk Interaksi Sosial Disosiatif
Persaingan
Persaingan adalah sebuah usaha seseorang atau kelompok untuk menjadi yang lebih unggul dalam bidang apapun. Contoh persaingan diantaranya persaingan kedudukan dan pekerjaan, persaingan ekonomi dan persaingan budaya.
Kontravensi
Kontravensi adalah sebuah proses atau reaksi dari suatu isu permasalahan yang saling bertentangan. Bentuk-bentuk kontravensi seperti penolakan, berkhianat, menghasut dan mengacaukan pihak lain.
Contoh kontravensi bisa kita jumpai pada aksi mahasiswa dan pelajar yang melakukan demo karena menentang kebijakan yang dibuat pemerintah, dengan alasan syarat akan pelanggaran dan sebagainya.
Pertikaian
Pertikaian adalah perbuatan atau perkataan yang menentang pihak lain yang tidak sepemikiran dengan seseorang atau kelompok. Pertikaian biasanya terjadi akibat masing-masing pihak tidak mampu menyelesaikan masalah secara damai. Pertikaian bisa dibarengi dengan tindakan ancaman dan kekerasan.
Masih banyak contoh kontravensi yang lain. Coba berikan komentar Anda tentang perilaku atau masalah yang menggambarkan interaksi sosial disosiatif.